Minggu, 21 Januari 2018

Agen Bola Terbaik - 3 Pemain Paling Bercahaya pada Minggu Perdana Piala Presiden 2018

Agen Bola Terbaik - Turnamen pramusim Piala Presiden 2018 jadi arena pemanasan untuk 20 club kontestan sebelumnya masuk pertandingan sesungguhnya Liga 1 da Liga 2. Janganlah heran bila lihat pelatih bereksperimen taktik. Mereka tengah mencari bentuk permainan paling baik, supaya kelak waktu bertanding di pentas pertandingan tim asuhannya dapat on fire.

Regulasi Piala Presiden 2018 di buat lentur. Perubahan pemain dalam tiap-tiap pertandingan bisa melibatkan enam pemain.

Tiap-tiap club bisa mendaftarkan maksimum 36 pemain. Mereka bisa memasukkan enam pemain sekalian, dengan catatan cuma empat saja yang bisa merumput dalam satu kompetisi. Satu salah satunya mesti pemain asal Benua Asia.

Diluar itu, setiap club harus mendaftarkan tujuh pemain U-23. Maksud intinya bagi kebutuhan pembinaan, dimana pesepak bola belia memperoleh ruangan besar bagi mempertontonkan kemampuannya.

Walaupun, cuma hanya arena pemanasan Piala Presiden 2018 tetaplah menghidangkan bebrapa pertandingan berkwalitas. Beberapa pemain yang bertanding miliki motivasi tinggi. Terkecuali menginginkan menghadirkan prestasi buat tim yang dibelanya, mereka juga menginginkan mengamankan tempat inti di klubnya semasing.

Pertandingan-pertandingan berkualitas tinggi tersaji pada minggu perdana turnamen. Sejumlah 10 pertandingan di gelar di lima group penyisihan yang di gelar di Bandung, Surabaya, Tenggarong, Malang, serta Bali.

Pada periode 16-20 Januari 2018 terdaftar 28 gol terwujud. Produktivitas tinggi itu tunjukkan kalau beberapa club yang bertanding tidak main-main melakukan kompetisi. Mereka berkompetisi sengit satu serupa beda buat melindungi gengsi serta memuaskan beberapa pendukungnya.

Dari jejeran 10 pertandingan penyisihan minggu pembuka Piala Presiden 2018, Bola. com pilih tiga pemain yang paling tampak bercahaya. Rapor mereka diatas rata-rata pemain yang lain.

Penilaian bukan sekedar bertumpu pada jumlah gol yang di ciptakan, walau demikian juga peranan mereka bikin tim serta seberapa besar efek yang diberikannya buat club semasing. Siapapun juga sosok paling on fire minggu lantas?

Stefano Lilipaly (Bali United)

Bali United menang dengan dramatis pada kompetisi perdana Group D Piala Presiden 2018 yang di gelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (19/1/2017). Tim Serdadu Tridatu mengungguli Borneo FC dengan score tidak tebal 3-2.

Gelandang serang naturalisasi berdarah Belanda, Stefano Lilipaly, miliki peranan besar pada perolehan itu. Pesepak bola pelanggan Timnas Indonesia itu cetak hattrick pada pertandingan yang berjalan dalam tempo tinggi selama 90 menit.

Stefano Lilipaly masuk pada paruh ke-2 kompetisi. Waktu tim tengah ketinggalan 0-1 lewat gol Steven Markovic di masa injury time sesi pertama. Bali United turunkan tim lapis ke-2 karna konsentrasi mereka terbelah dengan play-off Liga Champions Asia.

Demikian pemain kelahiran 10 Januari 1990 daya serang Bali United lebih menggigit. Ia juga membalik kondisi dengan dua golnya pada menit 66 serta 83. Tim Pesut Etam yang dibesut mantan pilar Timnas Indonesia, Ponaryo Astaman-Kurniawan Dwi Yulianto, tidak ingin menyerah demikian saja.

Dua menit mendekati bubaran Borneo FC pernah memaksa hasıl imbang 2-2. Tetapi, mimpi mereka mencapai sebiji point dari duel ini siren. Stefano Lilipaly kembali unjuk ketajaman di masa injury time. Gol ini mengaransi kemenangan Bali United.

Mulai sejak gabung di Bali United pada paruh ke-2 Liga 1 2017, Lilipaly buat kemampuan tim bimbingan Widodo Cahyono Putro lebih mengkilap. Jadi pengatur serangan, Stefano jadi profil sentral mensupport skema ofensif di klubnya. Bali United jadi penantang paling utama Bhayangkara FC yang pada akhirnya jadi juara pertandingan kasta elite.

Musim ini perform Stefano Lilipaly dipercaya akan semakin menggila, mengingat ia telah betul-betul nyetel dengan pemain Bali United yang lain. Walau demikian kita tidak usah bicara sangat terlalu jauh, mari nikmati suguhan tindakan ciamik sang pemain di selama Piala Presiden 2018 ini. Akankah ia membawa klubnya jadi kampiun?

Greg Nwokolo (Madura United)

Greg Nwokolo jadi bintang waktu Madura United menghancurkan Perseru Serui dengan score telak 5-0 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis (18/1/2018). Penyerang naturalisasi kelahiran Nigeria itu menyumbang dua gol serta dua assist buat Bayu Gatra dan Cristian Gonzales.

Madura United jadi satu diantara club yang paling agresif di bursa transfer mendekati Liga 1 2018. Club yang diarsiteki Gomes de Oliviera itu menghadirkan banyak pemain top manfaat memuluskan langkah jadi juara pertandingan kasta elite.

Di bidang depan Madura United menggaet Cristian Gonzales, Patrick N’Koyo, Marcel Sacramento. Hadirnya ke-3 striker itu tidak lalu buat Greg terpinggirkan.

Pemain yang dapat bermain jadi tujuan man serta penyerang sayap itu tetaplah menujukkan kwalitas permainan baik lewat ketajamannya. Greg yang menyumbang 14 gol di Liga 1 2017 dimaksud Gomes jadi kepingan puzzle sangat bernilai di tim asuhannya.

Dua gol di pertandingan pembuka penyisihan Group C, menegaskan peran besar predator kelahiran 3 Januari 1986 itu di tim yang dibelanya. Tim pelatih mengharapkan perform Greg dapat berkelanjutan serta pastinya dapat melindungi jalinan serasi dengan pemain-pemain depan yang lain.

Bukanlah rahasia sekali lagi, Greg sampai kini di kenal jadi sosok bad boy, seringkali bersitegang dengan pemain beda di setiap club yang dibelanya. Tetapi, seolah menginginkan buang jauh-jauh narasi negatif di waktu dulu, Greg menegaskan komitmennya melindungi kekompakan dengan awak beda di MU.

" Saya suka kami menang telak. Semuanya pemain berkerja keras. Tak ada yang malas. Kami layak mencapai hasil positif, " tutur Greg.

Ia juga mengakui suka koleganya, Cristian Gonzales, yang cetak gol di pertandingan kiprah dengan Madura United. " Gonzales pemain bagus. Di umur yg tidak muda, ia masih tetap sangat tajam. Suka rasa-rasanya dapat bermain bareng kembali, " tutur Greg yang sempat berduet dengan El Loco di club Arema.

Oh In-kyun (Persib Bandung)

Gelandang sayap Persib Bandung asal Korea Selatan, Oh In-kyun, dapat membalikkan opini beberapa besar Bobotoh Persib yang menyangsikan kekuatannya. Ia dinilai tidak layak membela Tim Maung Bandung

Oh In-Kyun, yang pada 29 Januari ini genap berumur 33 th., menggetarkan jala gawang Sriwijaya FC pada menit 55 waktu Persib menjamu tim asal Palembang itu pada pertandingan perdana penyisihan Group A Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Selasa (16/1/2018).

Gol itu jadi hanya satu yang terwujud dalam kompetisi yang disaksikan Presiden Joko Widodo serta petinggi tinggi negara beda. Akhirnya, Persib memperoleh point penuh dari pertandingan yang jalan ketat ini.

" Saya suka karna dapat cetak gol serta membawa tim mencetak kemenangan. Namun, kami masih tetap juga akan memainkan pertandingan yang lain karna ini belum juga usai. Kami masih tetap miliki dua pertandingan beda di fase group, " tutur Oh In-kyun selesai kompetisi diambil dari Agen Bola Terbaik.

In-kyun menyatakan tidaklah terlalu pikirkan gol yang sudah diciptakannya, tetapi yang lebih perlu, kata dia, Persib menang. " Kami mesti siap bagi kompetisi selanjutnya. Buat saya tidak perlu dapat cetak gol namun lebih perlu tim ini menang, " lanjut pemain bernomor punggung 33 ini.

Bekas pemain Partner Kukar itu menghadirkan gol itu bagi semua bobotoh yang menyukai Persib. " Ya gol saya bagi kebanyakan orang yang cinta Persib. Kami mengharapkan di kompetisi setelah itu, tim ini dapat menang serta menang selalu, " katanya.

Gelandang yang berkiprah di Indonesia mulai sejak musim 2010 ini berujar tidak ambil hati dengan kesangsian bobotoh pada dianya, yang disebabnya usianya telah tidak muda sekali lagi. Menurut dia, yang perlu ia berusaha keras di lapangan.

" Agar beberapa orang lihat kerja saya di lapangan. Saya tidak ingin bicara banyak, saya ingin kerja di lapangan serta saya hanya ingin main maksimum bagi Persib, " ucap In-kyun.

Pelatih Persib, Mario Gomez, mengakui bangga dengan perform Oh In-kyun di hari pertama pertandingan Piala Presiden 2018. Tetapi, Gomez menginginkan lebih lihat keseluruhannya, bukanlah per individu.

" Dia pemain bagus serta cetak gol di kompetisi ini, namun yang lebih perlu yaitu perubahan tim. Memanglah ini hal yang bagus karna dia baru gabung dengan Persib serta telah dapat cetak gol untuk kami. Mudah-mudahan ke depan makin bagus, " timpal pelatih asal Argentina ini melansir dari Agen Bola Terbaik.

Lepas dari usianya tidak sekali lagi muda, Oh In-kyun seperti umumnya pemain asal Negeri Gingseng yang lain adalah sosok yang ulet. Ia profil yang tidak ingin kalah dalam duel satu versus satu atau dalam usaha menjaga penguasaan bola.

Dalam skema 4-2-3-1, Oh In-kyun didapuk jadi gelandang serang. Ia jadi sosok penyuplai bola sekalian pemain pemecah kebuntuan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar